Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo Terfavorit

by | Mar 29, 2024 | Kuliner, Umum

Daerah yang kerap dijuluki sebagai Kota Bunga ini menyimpan banyak potensi wisata dan terkenal juga akan variasi oleh-oleh khas Wonosobo yang populer. Berlokasi di dataran tinggi, membuat wilayah Dieng dan sekitarnya kaya akan hasil bumi yang jarang ditemukan di daerah lain, sehingga banyak pula produk dan makanan khas yang ditawarkan didaerah tersebut dijadikan buah tangan yang sering diburu.

Kacang Dieng 

Kacang Dieng adalah tumbuhan khas dataran tinggi Dieng dengan ciri khas ukuran kacang yang lebih besar dari kacang lainnya. Penduduk sekitar sering menyebutnya sebagai “kacang babi” karena ukurannya yang lebih besar.

Makanan khas wonosobo, kacang Dieng memiliki rasa gurih dengan cara  menyajikannya, mulai dari digoreng dengan tepung hingga ditaburi dengan berbagai bumbu sesuai keinginan. Kacang Dieng adalah makanan kering yang sempurna untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Wonosobo.

Olahan Buah Carica

Carica adalah salah satu produk oleh-oleh yang sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Carica sendiri sebenarnya sejenis buah mirip pepaya berukuran kecil. Buah carica diolah menjadi minuman sirup buah dalam kemasan. Oleh-oleh carica tersedia dalam berbagai merek dan dikemas secara menarik, seperti dalam cup kecil/besar dan botol kaca. Dengan harganya yang terjangkau mulai Rp.17.000/150mL nya Anda bisa membelinya di semua toko oleh-oleh di Dieng, Wonosobo.

Teh Tambi Khas Dieng

Selain produk buah-buahan seperti carica, daerah dataran tinggi Dieng juga terkenal akan produk tehnya, sehingga menjadi sebuah keharusan ketika berburu oleh-oleh di Wonosobo. Ketika berkunjung ke Wonosobo, Anda tidak akan kesulitan menemukan lahan teh, karena are perkebunan teh di Wonosobo cukup luas.

Teh Tambi diproduksi oleh PT. Perkebunan Tambi yang terletak di Kejajar, sekitar 18 km dari pusat kota Wonosobo. Teh yang dibuat khusus menggunakan pucuk teh unggul yang ditanam di ketinggian 4500 kaki di atas laut. Teh Tambi terkenal akan teh hitamnya yang berkualitas ekspor. Tersedia pula varian teh wangi dan teh hijau yang tak kalah nikmat.

Baca Juga  Menyusuri Kelezatan 5 Kuliner Terkenal di Yogyakarta

Terong Belanda

Terong Belanda merupakan buah yang menjadi primadona wisatawan yang mengunjungi Dieng. Anda dapat melihatnya di tepian jalan maupun ladang penduduk ketika berkunjung ke Dieng. Sebagai oleh-oleh khas dieng, terong belanda biasanya dibawa secara mentah.
Terong belanda juga diolah menjadi beberapa produk, seperti dodol, manisan, sirup hingga permen yang dapat dijadikan oleh-oleh dari Dieng. Selain itu, Terong Belanda juga mengandung banyak vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Purwaceng, Salah Satu Oleh-Oleh Khas Dieng

Selain teh tambi, produk minuman khas Dieng lainnya ialah Purwaceng. Purwaceng merupakan tanaman herbal yang kaya akan khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman purwaceng diolah menjadi minuman serbuk yang tersedia dalam kemasan sachet dan botol kaca. Purwaceng memiliki banyak manfaat, diantaranya menghangatkan tubuh dan menghilangkan pegal-pegal.

Oleh-Oleh Mi Ongklok Instan

Hampir setiap daerah Jawa memiliki bakmi unik, termasuk Wonosobo. Mie ongklok adalah salah satu bakmi Wonosobo yang lezat. Sebagai rekomendasi oleh-oleh khas dieng wonosobo, Anda bisa membeli mie ongklok instan. Mie ongklok instan dikemas dengan kuah kental berkanji dan potongan sayuran kering daun kucai, seperti mie rebus. Selain original, tersedia juga varian rasa super pedas, black pepper, hot sweety, golden cheezy, dan lombok ijo.

Tempe Kemul dan Petos Khas Wonosobo

Salah satu jenis gorengan khas Wonosobo adalah tempe kemul. Makanan ini lezat, dan gurih karena bumbu dan tepungnya yang dibumbui rempah-rempah dan kandungan tepungnya sendiri yang dipadukan dengan sayuran. Sayangnya, tidak dapat dibawa pulang ke luar kota karena tempe kemul tidak bertahan lama. Wisatawan dapat membeli Petos atau tempe atos (tempe keras). Petos adalah versi keripik tempe kemul yang lebih kering, renyah, dan nikmat.

Photo by Andri Hermawan on Unsplash

Author

Biasa di panggil Widy. Saat ini masih dalam proses menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sangga Buana, Bandung. Selain kuliah, Widy merupakan Freelance SEO Writer yang sangat menyukai industri kuliner dan lifestyle. Semoga tulisan Widy bermanfaat!

Share this article

Related Post